Rabu, 23 Maret 2011

Sistem Pemerintahan Jerman

Kanselir Federal dan Pemerintah
Kanselir federal satu-satunya anggota Pemerintah Federal yang dipilih. Konstitusi memberikan hak kepadanya untuk memilih sendiri para menteri sebagai pimpinan badan-badan pelaksana politik terpenting. Kanselir menentukan pula jumlah kementerian serta portofolio masing-masing. Di tangan kanselir terletak kompetensi menentukan garis haluan, yaitu hak kanselir untuk menetapkan titik berat pekerjaan pemerintah secara mengikat. Dengan adanya kewenangan itu, kanselir federal memiliki perbendaharaan alat kepemimpinan yang dapat dibandingkan dengan kekuasaan presiden di negara demokrasi presidensial.

Dewan Parlementer
 yang memutuskan undang-undang dasar pada tahun 1949 mengacu kepada contoh perdana menteri Inggris ketika membahas kewenangan kanselir. Alat kekuasaan yang dimiliki perdana menteri itu persis sama dengan milik kanselir. Namun dalam kenyataan, kuasa kanselir jauh lebih kecil dibandingkan dengan kuasa perdana menteri Inggris. Dalam sistem parlementer Inggris selalu ada satu partai saja yang memerintah, sebab sistem pemilihan Inggris bersifat sistem mayoritas yang menguntungkan partai terkuat. Di Bundestag biasanya tidak ada satu partai yang memegang mayoritas. Maka untuk pemilihan kanselir pada umumnya harus dibentuk koalisi.

Menjelang pemilihan kanselir terjadi perundingan intensif antara partai-partai yang hendak membentuk pemerintahan bersama. Secara detail dicari kesepakatan mengenai pembagian kementerian antara partai-partai peserta, mengenai kementerian yang akan dipertahankan dan yang akan diciptakan. Kepada partai yang lebih kuat dalam persekutuan itu diberi hak mengisi jabatan kanselir federal. Selanjutnya partai peserta menyepakati rencana kerja pemerintah untuk tahun-tahun berikutnya. Hasil perundingan koalisi itu dituangkan dalam perjanjian koalisi. Baru setelah rampungnya tahap itu, kanselir federal akan dipilih. Perundingan antarpartai koalisi selanjutnya mempersiapkan dan mendampingi keputusan pemerintah. Jika sebelum dipilihnya Bundestag yang baru sudah tak ada lagi kesamaan pandangan politik, jalan keluar yang dapat ditempuh ialah penggantian kanselir. Untuk mengganti kanselir melalui mosi tidak-percaya konstruktif, pada waktu yang sama harus dipilih kanselir baru. Cara menarik kembali kepercayaan yang ofensif ini memaksa parlemen terlebih dahulu membentuk mayoritas pemerintahan baru yang sanggup bekerja, sebelum dapat menjatuhkan kanselir. Usaha seperti itu baru dua kali dilakukan dan hanya satu kali, pada tahun 1982, berhasil. Kanselir Helmut Schmidt (SPD) menerima mosi tidak percaya, dan Helmut Kohl (CDU) dipilih sebagai penggantinya.

Di lain pihak kanselir federal dapat setiap saat mengajukan mosi kepercayaan kepada Bundestag untuk menguji apakah ia masih didukung sepenuhnya oleh partai-partai koalisi. Apabila kanselir kalah dalam votum kepercayaan, artinya jika sebagian dari mayoritas pemerintahan menarik dukungannya, Bundestag dapat dibubarkan. Keputusan mengenai pembubaran parlemen dan dengan demikian mengenai pemilihan umum berada di tangan presiden federal. Sebagai alternatif, kepala negara dapat meminta kepada partai-partai yang terwakili di dalam Bundestag untuk mengusahakan pembentukan pemerintah baru.

Kekalahan sungguh-sungguh dalam votum kepercayaan tidak pernah terjadi dalam sejarah Republik Federal Jerman. Yang terjadi sebanyak tiga kali ialah kekalahan yang disepakati di muka:
 Anggota parlemen dari partai-partai pemerintahan atau menteri memberikan suara abstain untuk menjatuhkan pemerintah (1972, 1982, 2005). Jalan ini ditempuh untuk memungkinkan pemilihan Bundestag baru sebelum waktunya. Konstitusi memang tidak membuka jalan lain untuk mencapai hal itu. Namun jalan itu hanya dapat ditempuh atas persetujuan Presiden dan dianggap kontroversial dari segi yuridis.

Negara Federasi

Bentuk negara federasi yang ada di Jerman bersifat rumit. Negara terdiri dari tingkat pusat berupa federasi dan 16 negara bagian. Undang-undang dasar menetapkan hal-hal yang harus ditangani oleh federasi, dan hal lain yang diurus oleh negara bagian. Dilihat dari aspek ini, sistem federal Jerman mirip dengan sistem di berbagai negara federasi lain. Kehidupan bernegara di Jerman pada dasarnya diatur oleh undang-undang federal. Sebaliknya para warga hampir selalu berurusan dengan kantor administrasi negara bagian, atau dengan kantor kotapraja dan komune yang bertindak atas nama negara bagian. Hal itu sesuai dengan prinsip kesubsideran. Prinsip itu diterapkan oleh undang-undang dasar dengan tujuan mengkombinasikan keuntungan negara kesatuan dengan keuntungan negara federasi. Warga dari negara federasi lain sehari-hari jauh lebih sering bertemu dengan pegawai instansi federasi.

Menurut undang-undang dasar, taraf kehidupan di seluruh Jerman harus dapat diperbandingkan. Faktor penentu yang penting bagi taraf kehidupan itu ialah kebijakan politik di bidang ekonomi dan sosial. Dalam tatanan keuangan Jerman tidak diberi ruang gerak yang berarti kepada negara bagian untuk membiayai tugas mereka. Semua jenis pajak yang pemasukannya tinggi diatur dengan undang-undang federal. Dengan catatan bahwa undang-undang seperti itu harus memperoleh persetujuan Majelis Federal, Bundesrat. Sebagian dari jenis pajak tersebut seluruhnya masuk ke kas federasi atau ke kas negara bagian, sebagian lain dibagi antara federasi dan negara bagian, di antaranya jenis pajak yang pemasukannya sangat besar. Dalam hal ini negara federasi Jerman mirip dengan negara kesatuan. Walau begitu, negara-negara bagian mengendalikan sebagian besar dari kapasitas administrasi negara seluruhnya. Jadi, unsur-unsur federalistis mendominasi administrasi negara di Jerman. Kantor-kantor administrasi negara bagian melaksanakan undang-undang yang berlaku di negara bagian yang bersangkutan. Namun di samping itu instansi negara bagian tersebut mengeksekusi juga bagian terbesar dari undang-undang federal.

Di masa lalu, banyaknya tugas yang diserahkan kepada negara bagian menyebabkan adanya beberapa negara bagian yang terjerumus dalam utang besar. Maka pada tahun 2009 diputuskan perubahan konstitusi yang melarang pengambilan kredit baru oleh negara bagian mulai 2020, dan yang membatasi volume utang baru dari federasi mulai tahun 2016 pada maksimal 0,35 persen dari produk domestik bruto – kecuali dalam hal terjadinya krisis ekonomi (rem utang). Ada tiga tugas negara sebagai keseluruhan yang dilaksanakan oleh negara bagian secara mandiri: Hal-hal yang menyangkut sekolah, termasuk perguruan tinggi, keamanan dalam negeri, termasuk kepolisian, serta perwujudan swatantra komunal. Dalam hak ikut-menentukan cukup luas yang dimiliki oleh Bundesrat, negara-negara bagian mendapat imbalan bagi kedudukan lebih tinggi yang ditempati federasi di bidang pembuatan undang-undang.

Selasa, 22 Maret 2011

Sejarah Jerman


Sejarah Jerman

Sejarah Jerman sebagai suatu negara modern dianggap baru dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman pada tahun 1915 yang dimotori oleh Kerajaan Prusia. Namun demikian, kawasan ini telah memainkan banyak peran penting, terutama dalam sejarah Eropa, sejak masa prasejarah (pra-Romawi). Wilayah yang sekarang menjadi wilayah Republik Federal Jerman telah dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat berbagai etnik, bahkan Homo neanderthalensis, sejenisprimata hominid yang sangat dekat kekerabatannya dengan manusia (Homo sapiens).

Periodisasi
Masa prasejarah Jerman dianggap sebagai masa sebelum kedatangan bangsa Romawi yang kemudian menuliskan berbagai catatan mengenai wilayah itu.
Catatan sejarah mengenai wilayah yang sekarang disebut Jerman dimulai sejak adanya laporan-laporan Romawi dan Yunani mengenai kaum biadab ("Barbar") yang mendiami bagian utara Pegunungan Alpen. Masa ini dapat disebut sebagai era protosejarah.
Era sejarah dimulai sejak abad ke-5, biasa dinamakan Abad Pertengahan oleh sejarawan Eropa. Pada masa ini, panggung sejarah didominasi oleh suatu federasilonggar berbagai kaum feodal yang dikenal sebagai Kekaisaran Suci Romawi, yang membentang selama hampir 10 abad, dari abad ke-9 sampai tahun 1806. Pada masa kejayaannya, teritori kekaisaran ini mencakup wilayah modern JermanAustriaSloveniaCekoPolandia Barat, Perancis timur, Swiss, dan Italia utara modern. Setelah pertengahan abad ke-16, ketika kehilangan banyak teritori bangsa non-Jerman, kekaisaran ini disebut sebagai "Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman".
Perang Napoleon mengubah alur sejarah, dari orientasi feodalisme menjadi negara militeristik, dengan terbentuknya Konfederasi Jerman tahun 18151866,Kekaisaran Jerman tahun 18711918, dan Republik Weimar tahun 19191933. Setelah pemerintahan Jerman Nazi Adolf Hitler tahun 19331945 yang membawa kehancuran bangsa ini dalam Perang Dunia II, muncullah Republik Federal Jerman (Jerman Barat) dan Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) sebagai simbolPerang Dingin, hingga Jerman bersatu kembali pada tahun 1990.

Prasejarah Jerman

Rekonstruksi Homo heidelbergensis.
Bukti tertua peninggalan penghuni wilayah yang sekarang disebut Jerman pertama kali ditemukan di daerah lembah Sungai Neckar di dekat Heidelberg, tepatnya diGemeinde MauerRhein-Neckar-KreisBaden-Württemberg, yaitu rahang bawah dari makhluk sejenis manusia yang dikenal sebagai Homo heidelbergensis(berusia sekitar 600.000 hingga 500.000 tahun). Selanjutnya ditemukan sisa-sisa dari Homo steinheimensis, yang terkenal adalah tombak dari Schöningen. Dari H. heidelbergensis muncul keturunannya, yang disebut Homo neanderthalensis, yang sisa-sisanya berusia sekitar 130.000 tahun, di kala Eropa mulai memasukiZaman Es terakhir. Mereka bertahan selama 100.000 tahun, sebelum akhirnya punah.
Di saat Zaman Es mulai berakhir, sekitar 30.000 tahun yang lalu, wilayah daratan Jerman boleh dikatakan tidak berpenghuni karena tidak mampu mendukung kehidupan.
Tanda-tanda penghuni baru muncul setelahnya, dengan berbagai temuan yang diduga berasal dari peninggalan manusia Cro-Magnon. Perkembangan peradaban dengan tingkat budaya Batu Baru (Neolitikum) dibawa penghuni-penghuni selanjutnya. Mereka diketahui telah mengenal perladangan, peternakan, dan mulai menetap. Selanjutnya ditemukan sisa-sisa perkembangan kemampuan perundagian (ditemukan lembaran logam dengan sapuan emas dari masa Zaman Perunggu dan gambaran langit di Sachsen-Anhalt. Peninggalan berusia 2000 tahun SM ini menunjukkan adanya pengetahuan astronomi dasar.


Jerman pra-Romawi

Memasuki periode protosejarah Jerman — di kala berita-berita luar menyebut tentang adanya bangsa lain (Jerman), tetapi belum ada sumber langsung dari yang bersangkutan —, sumber-sumber Yunani Kuno dari sekitar abad ketiga Sebelum Masehi menyebut ada bangsa barbar (biadab) yang menghuni wilayah barat Sungai Rhein sebagai "orang Kelt" dan yang menghuni sisi timur (atau tepatnya di utara Laut Hitam) sebagai "orang Skythia". Poseidonios dari Yunani (sekitar tahun 80 SM) yang pertama kali menyebut mengenai "orang Jerman" yang menghuni wilayah di antara hunian orang Kelt dan Skythia. Ketiga penggolongan ini kemudian dipakai oleh Julius Caesar.
Dari hasil peninggalan arkeologi, orang Kelt diketahui telah menghuni sisi timur Rhein di bagian hulu dan tengah Jerman (Baden-WuerttembergBayern, sertaHessen) pada masa pra-Romawi (sampai paruh kedua abad I Sebelum Masehi, sebelum serangan Julius Caesar). Sisa-sisa peninggalan pemukiman mereka ditemukan di daerah tepian Sungai Neckar, Rhein, Lahn, dan sebagainya. Temuan itu berupa berbagai peralatan sehari-hari dan artefak-artefak pemujaan ditemukan, namun tidak dijumpai sisa-sisa bangunan.
Orang Jermanik kebanyakan menghuni bagian utara, setelah mereka bermigrasi dari Skandinavia. Pada masa selanjutnya, tidak jarang kemudian orang Jermanik dan Kelt hidup berdampingan, terbukti dari adanya berbagai peninggalan dari kedua kebudayaan ini pada usia yang sama di suatu tempat.


Wilayah Jerman di bawah Kekaisaran Romawi

Masih dalam lingkup protosejarah, menjelang era modern (Masehi) Kekaisaran Romawi meluaskan pengaruhnya ke wilayah barat daratan Eropa. Politik ekspansi Julius Caesar ini dimulai tahun 55 SM, dan diteruskan oleh Octavianus Augustus setelah Julius dibunuh tahun 44 SM. Daerah tepi barat Sungai Rhein ditaklukkan pada paruh akhir abad pertama Sebelum Masehi. Kaum penakluk ini lalu mendirikan koloni-koloni seperti Colonia Augustus (Trier),Moguntiacum (Mainz), Civitas Nemetum (Speyer), Argentoratum (atau Argentina, sekarang Strasbourg), Colonia Claudia Ara Agrippinensium (atau Colonia Agrippina, sekarang Köln), Xanten, dan Novio Magus (Nijmegen). Ekspansi ke dataran timur Rhein hingga Sungai Elba mulai dijalankan pada tahun 12 SMpuak-puak Jermanik yang tersebar dan kurang terorganisasi ini dengan relatif mudah ditaklukkan. Pada peralihan era, berdirilah Provinsi Germania. Garnisun-garnisun Romawi didirikan pada masa ini, dan proses Romanisasi mulai dilakukan, seperti mendirikan kota di Waldgirmes, dekat Wetzlar, sekarang. Orang Romawi menjalankan strategi devide et impera terhadap suku-suku Jermanik yang memang senang berperang satu sama lain lalu mengangkat pemimpin suku yang tunduk sebagai pegawai kerajaan/militer.

[sunting]Perlawanan Arminius dan pengaruh Romawi

Salah satu di antara banyak pemimpin Germanik itu adalah Arminius (Hermann der Cherusker, menurut Martin Luther), dari suku Cheruski. Ia diangkat sebagai perwira pasukan Romawi dan bertugas di beberapa medan pertempuran di wilayah Eropa timur. Ketika ia kembali pada tahun 8 Masehi, ia membentuk pasukan koalisi Jermanik dan menyerang pasukan Romawi di bagian barat Provinsi Germania. Koalisi ini paling tidak terdiri dari gabungan 11 suku, dari sekitar 40-an suku Germanik yang menghuni provinsi itu. Pertempuran pertama terjadi pada tahun 9 M, yang mengakibatkan gugurnya jendral Romawi, Quinctilius Varus, dan kepalanya dipenggal.[1] Pertempuran-pertempuran berikutnya terjadi hingga 16 Masehi, yang berakhir dengan mundurnya pasukan Romawi ke bagian barat Sungai Rhein dan sejak saat itu tepi timur Rhein tetap dikuasai oleh puak-puak Germanik. Oleh para ahli sejarah Romawi (misalnya Tacitus) maupun Jerman masa kini, Arminius sering dianggap sebagai "Sang Pembebas Jerman", meskipun ada yang berteori bahwa motivasi perlawanan sebenarnya adalah kekuasaan semata, dalam persaingan kekuasaan dengan pemimpin Jermanik lainnya.[2]
Sepeninggal Arminius (21 M), yang menurut Tacitus "dibunuh oleh saudaranya", suku-suku Germanik kembali saling berperang hingga orang Romawi kembali dapat menguasai wilayah selatan dan barat dan mendirikan Provinsi Germania Inferior ("Germania Hilir"), Germania Superior ("Germania Hulu"), dan Raetia. Selain itu, orang Romawi membangun tembok panjang (dikenal sebagai "Limes") untuk membatasi wilayahnya dan melindungi diri dari serangan-serangan kaum Jermanik. Sisa-sisa Limes ini masih dapat ditemukan pada masa sekarang, memanjang dari tepi Sungai Rhein di Hessen sebelah barat hingga di dekat Passau di Bayern. Sisa-sisa Limes sekarang menjadi Warisan Dunia UNESCO.
Pada masa inilah budaya Romawi diadopsi oleh puak-puak Germanik, baik yang tinggal di dalam maupun di luar wilayah taklukan. Banyak kata-kata Romawi dipinjam ke dalam bahasa-bahasa Jerman. Selain itu, orang-orang Jermanik mulai mampu mengorganisasi diri secara politik.

10 Kota Terbaik untuk Tinggal di Eropa

Biaya tinggal di Eropa terkesan bisa mahal dan bisa juga murah, jika kamu pesan kopi secangkir akan berharga 6 dollar di Kopenhagen, Denmark. Bagaimana kota lainnya? kamu bisa membayar berapapun yang kamu mau untuk mendapatkan secangkir kopi tersebut.
Lihatlah Frankfurt, sebuah kota perekonomian terbesar di Jerman yang juga terkenal dengan berbagai bangunan dengan arsitektur yang spektakuler. Frankfurt juga menyimpan sebuah rumah opera tertua Katedral Santo Bartholomeus serta kebudayaan unik lainnya. Kota ini memiliki rumah sakit dengan pelayanan yang hebat dan pusat perbelanjaan yang sangat nyaman dan lengkap serta kegiatan perekonomian yang sibuk dimana kota ini merupakan pusat perdagangan bursa saham terbesar kedua di Jerman, dimana di kota ini terdapat sebuah bank besar yaitu Deutsche Bank.
Berikut 10 kota di Eropa, dimana Jerman adalah negara yang paling banyak menyimpan kota-kota terbaik dan paling nyaman untuk menjadi tempat tinggal Anda.

1. Zürich, Switzerland (Score: 108)

Zürich memiliki populasi penduduk yang sangat kecil yaitu hanya 376.815 jiwa pada akhir tahun 2007. Terdapat lebih dari 2.000 bar dan restoran disana dan disalah satu bar/restoran tersebut menyimpan koleksi original atau asli dari karya pelukis Picasso dan Cezanne. Suasana yang nyaman dan udara yang sejuk dengan pemandangan pegunungan Alpen serta danau Zürich menambah kenyamanan Anda untuk tinggal disana.
Pajak yang dibebankan kepada penduduk disana sangatlah rendah, bahkan untuk beberapa penduduk dibebaskan dari pembayaran pajak. Skor untuk kota ini adalah yang tertinggi diantara kota lain di Eropa dikarenakan salah satunya adalah fasilitas medis dan layanan sektor perbankan yang memiliki kualitas no.1 didunia.

2. Vienna, Austria (Score 107.9)

Aktivitas kota ini sangat kental dengan nuansa politik, budaya dan ekonomi, dimana kota ini memang didesain sebagai tempat untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan pendidikan bertaraf internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal tersebut jugalah yang menjadikan Vienna menjadi pusat penelitian ilmu pengetahuan dan pusat kebudayaan tinggat dunia.
Jika Anda ingin belajar di Vienna, maka inilah kota terbaik dengan mutu pendidikan yang tinggi dan infrastruktur pendidikan yang berkualitas sangat baik seperti baiknya pemerintah Austria menata kota Vienna dengan sangat baik.

3. Geneva, Switzerland (Score: 107.9)

Lebih dari 50% populasi penduduk Geneva adalah bukan berwarganegaraSwitzerland (Swiss). Hal inilah yang membuat PBB menempatkan organisasi Palang Merah internasional (Red Cross) bermarkas di Geneva. Banyak sekali warga negara asing yang tinggal di kota ini sehingga menghasilkan sebuah populasi yang beragam dan dikenal juga dengan kota internasional dan sangat lengkap dengan fasilitas bank yang membuka cabang dari berbagai di dunia, fasilitas rumah sakit bertaraf internasional juga tidak lupa sekolah dan kampus bertaraf internasional juga.

4. Düsseldorf, Germany (Score: 107.2)

Düsseldorf terkenal dengan kota yang menginvestasikan banyak sekali dana untuk pembangunan di sektor infrastruktur publik dan fasilitas transportasi internasional antar negara pada beberapa tahun terakhir ini. Kota yang terkenal dengan sungai Rhine yang membelah kota Düsseldorf terkenal memiliki koleksi barang-barang terbaik untuk kebutuhan sehari-hari hingga perlengkapannya terutama kebutuhan sandang (fashion), hal inilah yang menjadikan Düsseldorf menjadi kota terbesar di Jerman sebagai pusat perbelanjaan di sana.
Kota Düsseldorf sangat baik dalam hal pertumbuhan ekonominya, dengan bermarkasnya beberapa perusahaan besar dunia seperti ThyssenKrupp yang merupakan raksasa bidang infrastuktur bangunan juga E.ON yang merupakan perusahaan besar bidang energi.

5. Munich, Germany (Score: 107)

Dengan perkiraan populasi sebesar 1,3 juta, Munich adalah kota terbesar di Jermanyang menjadikan kota ini 10 yang terbaik di Eropa. Terkenal dengan festival tahunan minuman bir, kota ini juga sangat baik dalam pertumbuhan ekonominya dimana cukup berperan dalam bidang teknologi informasi (IT), teknologi bidang biologi (biotechnology) dan sektor publik lainnya. Kota ini juga sangat baik dengan sistem transportasi internasional dengan adanya bandar udara internasional. Namun sayang kota ini kurang baik dalam sektor pendidikan serta memiliki tingkat polusi udara yang tinggi.

6. Frankfurt, Germany (Score: 107)

Kota yang terkenal dengan pusat finansial terbesar di Jerman ini memiliki infrastruktur bangunan yang spektakuler. Termasuk disana terdapat rumah opera dan katedral yang sangat tua. Kota ini terbaik dalam bidang kesehatan dan keuangan dimana disana bermarkas sebuah bak terbesar di Jerman yaitu Deutsche Bank. Ketersediaan sarana dan prasarana yang minim untuk perumahan ditengah kota dan tingginya trafik lalu lintas yang padat membuat skor dari kota ini tidak sebaik kota lainnya di Jerman.

7. Bern, Switzerland (Score: 106.5)

Bern adalah kota berlokasi diperbatasan antara Jerman dan Swiss, maka bahasa sehari-hari disanapun menjadi bercampur dengan bahasa Jerman. Adalah sebuah kota kedua paling aman di dunia dan terkenal sebagai dengan pusat perbelanjaan yang berjarak tiap 6 km, menjadikan kota ini terbaik untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Kota ini tidaklah ramai saat malam hari, bisa jadi karena kota ini banyak orang pintarnya terbukti dengan salah satu warganya yang sangat terkenal yaitu Albert Einstein yang menemukan teori relativitas dan selalu bekerja untuk eksperimen di kota ini. Kota ini terkenal dengan fasilitas medis dan sebuah universitas terkenal dunia yaitu University Hospital Insel.

8. Copenhagen, Denmark (Score: 106.2)

Tinggal di Copenhagen sangatlah membingungkan, sebagai contoh saja naik taksi yang sangat mahal harganya dibandingkan sebuah taksi gelap di kota London. Namun kota ini memiliki sektor pendidikan yang terbaik dan fasilitas kesehatan yang hebat. Kota ini terkenal dengan sebutan kota sepeda yang justru membuat skor-nya menjadi turun.

9. Amsterdam, The Netherlands (Score: 105.7)

Amsterdam terkenal dengan kebijakan kebebasan untuk banyak hal seperti obat-obatan dan seks. Namun kota ini anehnya terpilih sebagai sebuah kota terbaik untuk sekolah di Eropa. Hal yang membuat kota ini turun skor-nya adalah karena ketersediaan sarana perumahan dan polusi udara yang tinggi.

10. Brussels, Belgium (Score: 105)

Brussels adalah pusat administrasi organisasi Uni Eropa. Sangat baik dengan ketersediaan infrastruktur transportasi kereta api yang menghubungkan kota-kota di sepanjang Eropa. Kota ini cukup baik dari sarana dan prasarana pendidikan dengan tersedianya banyak sekali sekolah-sekolah untuk orang asing berwarganeraga selainBelgia. Namun sayang padatnya lalu lintas dan tingkat polusi udara yang tinggi menurunkan skor dari kota ini.